Air Mata Mualaf

Angie adalah seorang perempuan Indonesia yang menetap di Australia dan menghadapi trauma setelah dirinya menjadi korban kekerasan oleh kekasihnya, Ethan. Dalam lariannya, ia diselamatkan oleh Fatimah, seorang gadis yang mengelola masjid di Sydney. Keberkahan dan ketenangan mulai menyentuh hati Angie ketika ia mendengar lantunan Al-Quran dan merasa panggilan untuk mengenal Islam. Meski menghadapi penolakan keluarga dan lingkungan sekitar, Angie memutuskan memilih jalan baru yang berisi iman, harapan, dan pengampunan. Air Mata Mualaf hadir sebagai film yang mengajak kita memahami bahwa setiap perjalanan keimanan mungkin diawali dari luka terdalam.